~ Bad Perform ~

Adalah hanya sebuah blog biasa yang kebanyakan mengisahkan kehidupan sehari-hari si pemilik dan menyebarkan ilmu-ilmu pengetahuan yang di dapat (walau baru sedikit ilmu-ilmu yang baru di posting) :D

Foto saya
♥ Badminton & Bima Wirawan

STORY TELLING .............

Photobucket


JAKARTA, Pegadaian Syariah dalam waktu dekat akan menerima kucuran dana untuk penyaluran pembiayaan modal kerja. Dana ini diperoleh dari sindikasi delapan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (As-banda).
            Ketua Asbanda yang juga merupakan Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, mengungkapkan pembiayaan ini bernilai hingga Rp 1 triliun. Rencananya, penandatanganan kerja sama akan dilakukan pekan depan. “Bank DKI dipercaya menjadi leader untuk sindikasi tersebut”, ujar Eko seusai melaksanakan rapat dengar pendapat umum bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (4/10).
            Ini bukan kali pertama Bank DKI menyalurkan pembiayaan melalui sindikasi. Sebelumnya, Bank DKI juga menyalurkan pembiayaan untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan senilai RP 7,14 triliun bersama dengan BCA. “Pada sindikasi ini, Bank DKI juga dipercaya menjadi pimpinan sindikasi.” tuturnya.
            Ia menjelaskan, di awal tahun ini Bank DKI telah mematok target sindikasi sebesar Rp 2 triliun pada 2012. Target sindikasi ini meningkat 83 persen bila dibandingkan posisi akhir tahun 2011 yang sebesar Rp 1,2 triliun.
            Eko menyebutkan, beberapa proyek sindikasi yang telah dipercayakan kepada Bank DKI adalah dua proyek pembangkit listrik, proyek tol, proyek perkebunan, dan perhotelan.
Laba Rp 401 miliar
            Dalam kesempatan tersebut, Eko menyebutkan Bank DKI membukukan laba sebesae Rp 401 miliar pada September 2012. Laba tersebut ditargetkan naik menjadi Rp 596 miliar di akhir 2012.
            Ia menjelaskan , pertumbuhan kredit pada September 2012 mencapai sekitar 30 persen menjadi Rp 13,5 triliun dari periode sebelumnya Rp 9 triliun. Kredit Bank DKI tersalurkan ke sector consumer sebanyak 53 persen dan produktif 47 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 25 triliun, tumbuh dari Ro 19 triliun pada Desember 2011.
            Aset Bank DKI pada periode tersebut mampu melampaui target, yakni sebesar Rp 27,5 triliun. Nilai asset Bank DKI sebelumnya ditarget Rp 25,2 triliun pada akhir 2012. Adapun modal Bank DKI tercatat mencapai Rp 1,4 triliun.
            Modal Bank DKI, kata Eko, akan ditambah setelah revisi peraturan daerah (perda) mengenai modal pasar. Nilai modal dasar Bank DKI diperbesar dari semula Rp 700 miliar menjadi Rp 3,5 triliun. “Perdanya sudah keluar sehingga kami punya ruang untuk penyorotan modal.” ujarnya.
            Dalam APBD Provinsi DKI Jakarta 2012, disepakati penambahan modal Bank DKI sebesar Rp 250 miliar. Dari jumlah itu, Rp 68 miliar sudah disetor ke Bank DKI. “Minggu ini, akan disetor lagi Rp 181 miliar. Sisanya yang lain tunggu pergub (peraturan gubernur”, ujarnya.
Republika - Jumat, 5 Oktober 2012


Tanggapan dan Saran :
            Menurut saya, kebijakan pengucuran dana ke Bank Syariah oleh Asosiasi Bank Pembangunan Derah merupakan kebijakan yang benar, karena dananya tersebut digunakan untuk penyaluran pembiayaan modal kerja, hal ini merupakan hal positif . Jadi Bank yang berasosiasi menyumbangkan dana tersebut juga pasti akan selalu member sindikasi yang presentasinya meningkat setiap tahunnya, seperti halnya Bank DKI yang bila dibandingkan tahun sebelumnya meningkatkan sindikasi sebesar 83 persen, maka dari hal tersebut kesimpulannya penyaluran dana tersebut tidak semata-mata untuk menunjukkan citra atau keunggulan suatu Bank, tetapi juga menjalin kerja sama yang baik dengan bank lain guna membantu peningkatan modal kerja.


A. PENDAHULUAN
            Sudah kita bahas dalam makalah sebelumnya bahwa manusia mempunyai kaitan erat dalam munculnya kebudayaan-kebudayaan. Tetapi kita pun jangan lupa untuk melesatrikan kebudayaan tersebut.Kita pun sudah mengetahuia unsur-unsur kebudayaan salah satunya adalah bahasa (sastra). Manusia dan sastra juga memiliki hubungan yang saling mengisi yaitu antara sastra dan seni, sebelum mengetahui hubungannya dan apa peranan manusia untuk melestarikan kebudayaan dan sastra, mari kita bahas lebih dalam apa itu kesusastraan.

B. PENGERTIAN KESUSASTRAAN
            Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelek orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah.
            Selain itu dalam arti kesusastraan , sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis adan sastra lisan. Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan sastra tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
            Beberapa definisi yang pernah diungkapkan orang : 
1. Sastra adalah seni berbahasa.
2. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
3. Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, perasaan, pemikiran) dalam bahasa.
4. Sastra adalah inspirasi kehidupan yanag dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan.
5. Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran            moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
6. Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan,  ide,  semangat, keyakainan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
7. Sesuatu disebut teks sastra jika:
  • teks tersebut tidak melulu disusun untuk tujuan komunikatif praktis atau sementara                        waktu,
  • teks tersebut mengandung unsur fiksionalitas, 
  • teks tersebut menyebabkan pembaca mengambil jarak, 
  • bahannya diolah secara istimewa, dan 
  • mempunyai keterbukaan penafsiran.

            Kesusastraan sesungguhnya terkait dengan seluruh aspek kehidupan. Hanya saja karena pemaparannya menempuh lajur rekaan imajinasi, sehingga nampak semu. Tapi dalam kesemuannya itu, sastra merefleksikan fenomena hidup beragam dengan mendalam, mengikuti cipta-rasa-karsa penulisnya. Untuk itu memang diperlukan kesiapan: apresiasi, interpretasi dan analisis, sehingga dunia rekaan di dalam sastra jelas kaitannya dengan seluruh aspek kehidupan. Kritik sebagai perangkat penting yang sesungguhnya berfungsi menunjukkan arti kehadiran sastra, kebetulan sangat parah di Indonesia, sehingga kehadiran sastra semakin tenggelam hanya sebagai hiburan.

C. FUNGSI SASTRA
            Dalam kehidupan masayarakat sastra mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi rekreatif, yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang
     menyenangkan bagi penikmat atau pembacanya.
2. Fungsi didaktif, yaitu sastra mampu mengarahkan atau mendidik
     pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung
    didalamnya.
3. Fungsi estetis, yaitu sastra mampu memberikan keindahan bagi
    penikmat/pembacanya karena sifat keindahannya.
4. Fungsi moralitas, yaitu sastra mampu memberikan pengetahuan kepada
    pembaca/peminatnya sehingga tahu moral yang baik dan buruk, karena
    sastra yang baik selalu mengandung moral yang tinggi.
5. Fungsi religius, yaitu sastra pun menghasilkan karya-karya yang
    mengandung ajaran agama yang dapat diteladani para penikmat/pembaca sastra.

D. FENOMENA TENTANG BUDAYA DAN SASTRA YANG TERJADI
            Sudah tidak bisa disangkal lagi bahwa sekarang kebudayaan dan kesusastraan yang ada di Indonesia ini sudah hampir hilang. Keindahannya pun sudah jarang sekali terlihat oleh mata. Semuanya berubah seiring perubahan zaman. Begitu pula dengan tatanan bahasa kita yang mulai tidak teratur.
                Pada umumnya masyarakat merasa gengsi jika masih mempertahannkan kebudayaan mereka. Kebanyakan mereka lebih memilih menampilkan atau menggunakan budaya modern dan lebih mencintai kebudayaan asing dibandingkan kebudayaan sendiri, ini disebabkan kurangnya pemahaman terhadap kebudayaannya karena orang tua tidak menjelaskan dan menceritakan kebudayaan yang ia pegang selama inicontoh di tahun 2012 ini banyak sekali boyband atau girlband yang bermunculan dengan dandanan ala kebarat-baratan. Contoh lainnya adalah “GANGNAM STYLE”. Sekarang pun banyak orang-orang yang meniru gerakan tarian tersebut. Semua orang berbondong-bondong untuk melakukan gerakan tersebut. Ini merupakan salah satu contoh kebudayaan kita dari segi tarian yang hampir punah.
            Contoh selanjutnya adalah di bidang sastra. Sebelumnya sudah kita ketahui apa itu sastra. Sebuah bahasa yang indah dan sopan yang kita miliki. Sekarang banyak bahasa asing dan bahasa “gaul” yang mewarnai setiap pembicaraan kita. Jika terus berlanjut terus, bahasa kita akan terancam punah. Bisa kita ambil contoh akibat buruk dari hilangnya kebudayaan bahasa kita yaitu, tawuran. Salah satu faktor tawuran terjadi karena konflik dalam pembicaraan yang tidak pernah selesai. Kedua belah pihak tidak bisa berbicara baik-baik, sopan, dan santun untuk menyelesaikan masalahnya. Banyak kata-kata yang tidak sepantasnya dan amarah yang tidak bisa dikendalikan keluar dari mulut mereka dan berhujung dengan terancamnya nyawa seseorang.
            Jika ini terus berlanjut tanpa adanya tindakan berarti dari semua pihak maka hilang lah sudah jadi diri bangsa Indonesia ini.

E. PERAN KITA UNTUK MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN SASTRA
            Kita mempunyai peran yang sangat penting untuk melestarikan budaya dan sastra yang kita punya dengan cara :
ü  PEMERINTAH :
1.      Pemerintah harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan – kebudayaan bangsa Indonesia ke negara – negara lain     lewat iklan di media televisi atau media cetak.
2.      Membuat pameran – pameran khusus untuk produk – produk dalam negeri saja.
3.      Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri maupun di negara lain.

ü  MASYARAKAT :
1.      Bisa menyaring budaya-budaya asing yang masuk dan ambil hal-hal positif yang bisa memajukan budaya dan sastra yang tinggi.
2.      Karena kita adalah generasi muda dan sebagai penerus bangsa, tanamkan rasa cinta kepada tanah air.
3.      Menerapkan meggunakan Bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari.
4.      Membawa bahasa dan budaya nasional menjadi bahasa dan budaya yang patut  menjadi salah satu bahasa dan budaya internasional.
5.      Orang tua juga berperan sangat penting memberikan pengarahan kepada anaknya tentang penrtingnya kebudayaan dan sastra yang ada di Indonesia.
6.      Saling menghormati dan menghargai antara sesama masyarakat walaupun berbeda agama dan suku bangsa.

F. KESIMPULAN      
            Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa peranan masyarakat dalam melsetarikan budaya dan sastra asli Indoneia sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi keberadaan budaya khas yang mnejadi ciri khas negara kita, peran masyarakat tak hanya berupa peran pasif atau lebih menunggu adanya pengaruh dari luar, tetapi juga peran yang aktif seperti selalu melakukan acara adat, ataupun mengikuti acara-acara adat dalam rangka melestarikan budaya asli yang menjadi ciri khas negarai ini dan membedakannya dengan negara lain.
            Suatu kesalahan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia apabila selalu mebiarkan para generasi mudanya terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif yang datang dari luar mengingat negara ini masih ada kebudayaan dan sastra yang sangat terjaga keasliannya.



DAFTAR PUSTAKA
  1. History, Arif. 2011. Peran Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan [terhubung berkala] http://arifhistory.blogspot.com/2011/11/peran-pemerintah-dan-masyarakat-dalam.html   [2 Oktober 2012] 
  2. Shadilie, Hassan. 2009. Pengertian Sastra Secara Umum Menurut Para Ahli [terhubung berkala] http://asemmanis.wordpress.com/2009/10/03/pengertian-sastra-secara-umum-dan-menurut-para-ahli/ [2 Oktober 2012]




A. Pendahuluan
        Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu.
    Masyarakat dahulu melihat kebudayaan sebagai suatu hal yang terdiri dari segala manifestasi dari kehidupan manusia yang berbudi luhur dan bersifat ruhani, seperti agama, kesenian, filsafat, ilmu pengetahuan, tata negara, dan sebagainya. Anggapan seperti itu mulai berubah seiring perubahan zaman. Kebudayaan sering diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kelompok.
     Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mengkaji apa itu kebudayaan dan manusia, unsur-unsur kebudayaan, apa hubungan antara mereka dan apa penyebab perubahan kebudayaan.

B. Pembahasan
         Sebelum mengkaji hubungan tentang hubungan manusia dengan kebudayaan, kita harus tahu pengertian kebudayaan dan manusia terlebih dahulu. Para kebudayaan sering mengartikan norma sebagai tingkah laku rata-rata, tingkah laku khusus atau yang selalu dilakukan berulang – ulang.
        Kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan pengertian manusia dalam sosiologi adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam ilmu ekonomi adalah makhluk hidup yang penuh perhitungan antara laba dan rugi.
       Untuk lebih jelasnya tentang unsur kebudayaan saya akan membahasa tentang unsur-unsur kebudayaan yang ada di Kota Padang.

C. Kebudayaan di Kota Padang
    Dalam bahasanya, Padang menggunakan bahasa Minang dan Indonesia sebagai bahasa sehari-harinya. Bahasa Minangkabau adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Dalam bahasa Minangkabau, ada huruf mati yang dihilangkan atau dipertukarkan, misalnya dalam perkataan habis. huruf h dihilangkan dan huruf s diganti dengan huruf h sehingga menjadi abih, manis menjadi manih, hangus menjadi anguih.
      Dalam segi religi mayoritas penduduk Sumatra Barat beragama Islam. Selain itu ada juga yang beragama Kristen di Kepulauan Mentawai, serta Hindu dan Buddha yang pada umumnya adalah para pendatang.
    Dalam segi kesenian musik dan tari ,musik Padang berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi merantau. Sedangkan tarian, Padang mempunyai macam-macam tarian seperti Tari Piring, Tari Payung, Tari Randai, Tari Pasambahan, dan Tari Indang. Gerakan yang ditarikan oleh kaum pria dan wanita umumnya memiliki gerakan aktif dinamis namun tetap berada dalam alur dan tatanan yang khas
   Dalam segi ilmu pengetahuan di Padang ada suku Minang terkenal sebagai suku yang terpelajar, oleh sebab itu pula mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan manca-negara dalam berbagai macam profesi dan keahlian, antara lain sebagai politisi, penulis, ulama, pengajar, jurnalis, dan pedagang. Berdasarkan jumlah populasi yang relatif kecil (3% dari penduduk Indonesia), Minangkabau merupakan salah satu suku tersukses dengan banyak pencapaian.
   Dalam mata pecahariannya Kota Padang merupakan sebuah perkampungan nelayan kecil. Mereka bekerja sebagai nelayan mengarungi samudera dengan kapal-kapal kecil mereka yang disandarkan di bibir muara. Ada juga sebagian yang bekerja sebagai petani garam dan pedagang.
    Rumah adat Padang disebut Rumah Gadang. Rumah adat asli setiap tiangnya tidaklah tegak lurus atau horizontal tapi mempunyai kemiringan. Ini disebabkan oleh orang dahulu yang datang dari laut hanya tahu bagai mana membuat kapal. Rancangan kapal inilah yang ditiru dalam membuat rumah. Rumah adat jugat tidak memakai paku tapi memakai pasak kayu. Ini disebabkan daerah Sumatera Barat rawan terhadap gempa, baik vulkanik maupun tektonik. Jika dipasak dengan kayu setiap ada gempa akan semakin kuat mengikatnya.
     Senjata tradisional Padang (Sumatera Barat) adalah Keris. Keris biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria. Berbagai jenis tombak,  pedang panjang, sumpit juga dipakai oleh raja-raja Minangkabau dalam menjaga diri mereka.
D. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
   Dari penjelesan suku Padang diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa ada kaitan manusia dengan kebudayaannya. Pada dasarnya hubungan manusia dengan kebudayaan sangat erat dan tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan, karena dari manusia lah semua awal kebudayaan-kebudayaan itu terbentuk. Kebudayaan itu terbentuk  karena manusia dihadapkan dengan persoalan yang mengharuskan mereka untuk memecahkan masalah tersebut. Maka dari itu manusia melakukan berbagai cara agar persoalan itu bisa terselesaikan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
     Selain itu kebudayaan juga terbentuk dari interaksi manusia, tingkah laku manusia, pola fikir manusia, seni dan adatnya, dan masih banyak lagi. Manusia pun mempunyai empat kedudukan dalam kebudayaan itu antara lain :
1.      Penganut Kebudayaan
2.      Pembawa Kebudayaan
3.      Manipulasi Kebudayaan
4.      Pencipta Kebudayaan
            Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain  hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
 1   Eksternalisasi   : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
 2  Obyektivitas    : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
 3 Internalisasi     : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia

E. Penyebab Berubahnya Kebudayaan
       Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
       Selain itu perubahan tersebut juga terjadi karena kebudayaan manusia itu berbeda-beda disebabkan ada beberapa unsur seperti kepercayaan, sistem kemasyarakatan, pengetahuan, ekonomi, peralatan, bahasa, dan kesenian. Seiring dengan pergantian zaman, kebudayaan pun semakin berubah. Dengan perbedaan tingkah laku manusia dan tidak adanya toleransi sesama sering memicu terjadinya konflik dalam kehidupan. Ada lima penyebab terjadi perubahan kebudayaan yaitu:
1. Perubahan lingkungan alam
2. Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan budaya lain
3. Karena ada kemauan
4.Suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain
5.suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.
    Ada pula factor diterima atau tidak diterimanya unsur budaya di kalangan masyarakat tersebut, antara lain :
1.   Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak
2. Pandangan hidup dan nilai-nilai dominan
3.   Sebelumanya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
4.   Dapat dibuktikan kegunaannya di masyarakat.

F. Kesimpulan
            Bisa ditarik kesimpulan dari uraian diatas bahwa manusia dan kebudayaan itu sangat erat kaitannya. Karena dari dulu sampai sekarang kebudayaan sudah menjadi cerminan perilaku dari masyarakat itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

1. Chandra, ruang. 2011. Makalah hubungan antara budaya [terhubung berkala]   http://ruangchandra.blogspot.com/2011/03 /makalah-hubungan-antara-budaya-dan.html [27 September 2012]

2.Yoga. 2012. Hubungan manusia dengan kebudayaan [terhubung berkala] http://yogaahk.blogspot.com/2012/03/hubungan-manusia-dengan-kebudayaan.html [27 September 2012]

3. Buku Sosiologi SMA kelas 11




TUGAS ILMU BUDAYA DASAR UG